Tabanan - Wujud Kemanunggalan TNI Rakyat, Kodim 1619/Tabanan secara terus menerus dan berkelanjutan selalu peduli dengan kesulitan rakyat di wilayahnya sebagai salah satu upaya membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Wilayah Kabupaten Tabanan, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P Kembali serahkan kunci secara simbolis dalam kegiatan “ Sinergi Membangun Negeri “ berupa bedah rumah kepada salah satu warga janda lansia berusia 97 tahun di Banjar Taman Desa Gubug Kec. Tabanan Kab. Tabanan, pada rabu (13/7/2022)
Acara serah terima hasil bedah rumah yang dihadiri juga oleh Ibu Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Ny. Ferry Adianto, Unsur Muspika Kecamatan Tabanan, Perbekel Gubug dan Perwakilan dari BRI, Anggota Koramil dan Ibu-Ibu Persit KCK Cab. XXXVII tersebut juga dihadiri pemilik rumah I Gusti Ayu Nyoman Sulastri dan sanak saudara.
Terlihat raut sumringah nenek I Gusti Ayu Nyoman Sulastri melihat rumah yang selama ini hancur karena lapuk dimakan usia menjadi kokoh kembali setelah dilaksanakan program bedah rumah oleh Kodim 1619/Tabanan bersinergi dengan Polres dan Pemerintah Daerah serta donator dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Tabanan melalui program CSR.
Dandim 1619/Tabanan dalam kesempatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mendukung kegiatan bedah rumah ini sehingga bedah rumah yang kita kerjakan secara gotongroyong dapat rampung dan selesai dalam waktu kurang lebih satu setengah bulan, kemudian saat ini sudah bisa dimanfaatkan oleh nenek Sulastri janda lansia yang selama ini tinggalnya di dapur yang kurang layak, ungkapnya
Kami Kodim 1619/Tabanan adalah bagian dari masyarakat yang manunggal dengan rakyat jadi apapun kesulitan rakyat menjadi tanggungjawab kami untuk membantu, untuk itu kami akan selalu ada dan siap untuk membantu kesulitan rakyat, jelas Dandim.
Kita berharap dengan adanya bedahrumah ini masyarakt kita yang kurang mampu dapat terbantu untuk dapat menempati rumah yang sebelumnya tidak layak huini menjadi layak huni dengan bersinergi dengan semua pihak, lanjutnya
“Saat ini sudah ada 3 buah rumah yang telah kita bedah 2 rumah di marga dan 1 di sini dan akan disusul di Penebel sebagai tambahan program TMMD ke 114”, ujarnya
Sementara itu seperti diketahu dari pihak keluarga dan masyarakat bahwa nenek Gusti Ayu Nyoman Sulastri yang dulunya sebagai kuli suun di pasar dauh pala ini telah lama ditinggalkan suaminya meninggal karena sakit kemudian anak satau-satunya pun menyusul meninggal karena sakit dan nenek yang telah memiliki 2 orang cucu ini, ditinggal juga meninggal karena sakit oleh cucunya yang laki-laki di usia 34 tahun karena sakit, sementara cucunya yang perempuan telah menikah ke daerah Kabupaten Buleleng, tinggalah si nenek sebatangkara dengan dibantu sanak saudara dekatnya. ***
0 Komentar