Tabanan - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 di wilayah Kodim 1619/Tabanan merupakan dedikasi terbaik membangun NKRI guna memupuk dan mengembangkan semangat gotong royong dan memelihara kemanunggalan TNI-Rakyat sehingga dapat mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang perekonomian untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan, termasuk juga melalui sasaran nonfisik diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreatifitas masyarakat dalam mengangkat kualitas kehidupan ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera dan mandiri, harapan lainnya yang diinginkan adalah dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan kesadaran belanegara.
Dansatgas TMMD Ke-114 Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P saat di konfirmasi terkait program TMMD Ke-114 hari ke-15 selasa (9/8/2022), Ia menerangkan bahwa selama Kegiatan TMMD yang digelar sejak 26 Juli lalu hingga 24 Agustus mendatang di wilayah Banjar Anyar Desa Sangketan Kecamatan Penebel kegiatan program TMMD Ke-114 mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Tabanan dan menunjukkan bahwa kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Jajaran Polri dan Pemerintah Daerah bersama Instansi terkait sangat apik di wilayah Kabupaten Tabanan.
“Dengan adanya TMMD ini membuktikan bahwa di Kabupaten Tabanan telah terbangun sinergisitas antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat dalam pelaksanaan pembangunan daerah sesuai dengan tema kemanunggalan kali ini adalah “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”, ujarnya
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa “Satgas TMMD dari Jajaran TNI bersama Polri, Satpol PP, Lapas Tabanan dan Instansi lainnya berbaur melaksanakan gotongroyong mensukseskan program TMMD kali ini yang dikerjakan dengan kompak dan saling bahu membahu membangun jalan yang sangat dinanti nantikan oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa melalui program TMMD seluruh komponen yang ada di Tabanan bersatu padu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu kesulitan masyarakat”, terangnya.
“Setelah dibangunnya jalan ini masyarakat dapat memeliharanya dengan baik hidupkan lagi budaya tedun ngayah, gotongroyong diwilayah masing-masing untuk menjaga saluran airnya, merawat jalannya, jadikan momentum TMMD ini sebagai sarana untuk mempererat kembali rasa kebersamaan dan rasa persatuan antara TNI - Polri serta pemerintah daerah bersama masyarakat”, ungkapnya.
Sementara untuk hasil pengerjaan sasaran fisik hingga hari ke-14 cukup signifikan dengan data yang telah dihimpun oleh Satgas TMMD yaitu ; Pelebaran badan jalan sudah mencapai 100 %, pembuatan pelat beton dengan anjang 2,5 meter, lebar 5 meter, tinggi 2 meter dan senderan jembatan 1( pertama), pembongkaran jembatan pelat pertama dan pemasangan besi cor mencapai 100 %, pembuatan gorong - gorong pertama mencapai 100%, pembuat pelat beton ke dua (2) panjang 3 meter, lebar 3 meter, tinggi 3 meter dan senderan mencapai 100%, pembuatan gorong - gorong dan senderan ke dua (2) mencapai 60%, pengerasan dan betonisasi panjang 1.150 meter, lebar 4 meter, tebal 0,15 meter mencapai 578 meter atau 53 % serta pembuatan tugu TMMD Ke-114 mencapai 60% sedangkan untuk penyenderan saluran air dari titik nol juga telah selesai mencapai 100 %.
Sementara data kegiatan non fisik yang dilaksanakan telah mencapai 60 % diantaranya, Pengobatan masal, donor darah/pelayanan KB Kes dan pembagian kaca mata gratis, penyuluhan peran generasi muda dalam menghadapi proxu war, pemutaran film perjuangan, olah raga volly bersama, sosialissi rekrutmen prajurit TNI, penyuluahn Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Cegah tngakal radikalisme dan terorisme, Sosialisasi Undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan, Penyuluhan kenakalan remaja, Narkoba HIV/AIDS, Kegiatan posyandu, posbindu dan stunting serta menggelar perlombaan-perlombaan juga telag digelar sekaligus menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 77 dan kegiatan non fisik masih terus digelar hingga ditutupnya TMMD Ke-114 di wilayah Kodim 1619/Tabanan. **
0 Komentar