Badung - Polsek Kuta Utara terus membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak kebijakan kenaikan harga BBM terutama pekerja informal yang berpenghasilan kecil seperti sopir angkut dan warga kurang mampu di Banjar Pipitan, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Senin (11/9)
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi Kapolri kepada seluruh jajaran agar menyikapi adanya kenaikan harga BBM yang menjadi beban ekonomi di masyarakat sehingga perlu Polri ikut berpartisipasi dalam pemberian bansos kepada masyarakat terutama yang terdampak langsung.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari S.H.,S.I.K.,M.H seijin Kapolres Badung AKBP Leo Dady Defretes S.H.,S.I.K.,M.H mengatakan pembagian sembako hari ini menyasar sopir angkut dan warga kurang mampu yang memang terdampak ekonominya pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap warga terdampak kenaikan harga BBM. Jangan di lihat besarnya semoga bantuan ini bisa bermamfaat,” katanya
"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara terus menerus dengan sasaran masyarakat yang betul betul kurang mampu," Imbuhnya.
David Windi Nggina Atang seorang sopir angkut air mineral dan I Wayan Dwita warga kurang mampu yang keduanya tinggal di jalan Batu Bolong, Banjar Pipitan, Desa Canggu merasa haru dan senang menerima bingkisan sembako.
"Kami sangat senang dapat bantuan sembako setidaknya bisa menambah keperluan hidup selama beberapa hari ke depan," Ucapnya sembari mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Kuta Utara. (*)
0 Komentar