Jayapura - Anggota Satgas Rasaka Cartenz 2023 terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di Kota Jayapura. Upaya ini berlangsung pada Minggu (10/9/2023) di kawasan Kloofkamp dan dipimpin oleh Penda TK I dr. Fitria Nurul Budiati.
Program Keladi Sagu Rasaka Cartenz ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang mungkin mengalami gangguan kesehatan, seperti Stunting, Malaria, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), dan penyakit kulit.
dr. Fitria menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan pendataan kesehatan tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mungkin memerlukan bantuan medis. Selain itu, ia memberikan penjelasan tentang cara mencegah penyakit kulit, ISPA, Stunting, dan Malaria.
Dengan memberikan pengetahuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami penyebab penyakit tersebut dan menjaga kesehatan diri sendiri serta keluarga.
Selama kegiatan pendataan dan pelayanan kesehatan, tim medis Satgas Rasaka Cartenz 2023 menemukan seorang pasien yang mengidap penyakit kulit atau Tinea.
"Kami melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pasien yang mengalami gangguan kesehatan tersebut dan memberikan pengobatan sesuai dengan hasil diagnosis," ucapnya.
Operasi Rasaka Cartenz 2023 Program Keladi Sagu Polri terus berupaya memberikan solusi kesehatan bagi masyarakat di Tanah Papua, tidak hanya dengan memberikan pengobatan, tetapi juga dengan memberikan pengetahuan yang bermanfaat.
Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menyatakan bahwa program Keladi Sagu telah menjadi bagian rutin yang terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, terutama dalam hal pelayanan kesehatan di Jayapura.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini.
Lebih lanjut, Benny menjelaskan bahwa Program Keladi Sagu adalah bagian dari upaya Satgas Rasaka Polda Papua untuk mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut, terutama dalam sektor kesehatan. Data dari BPS pada tahun 2022 menunjukkan bahwa Kota Jayapura memiliki IPM yang tinggi dengan nilai 80,61.
“Diharapkan kegiatan Keladi Sagu dan upaya lainnya dapat membantu menjaga kesehatan masyarakat dan mendorong penerapan gaya hidup bersih dan sehat. Semua ini merupakan bentuk komitmen kepolisian untuk memberikan pelayanan terbaik dan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut,” harap Kasatgas.
0 Komentar